Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di tingkat desa, pengelola Perpustakaan Banua Pintar Desa Kapar mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Simpusda (Sistem Manajemen Perpustakaan Daerah) yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 28 hingga 30 September 2025, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Tabalong. Bimtek ini diikuti oleh para pengelola perpustakaan desa se-Kabupaten Tabalong, termasuk Desa Kapar, yang diwakili oleh pengelola aktif Perpustakaan Banua Pintar.

Aplikasi Simpusda merupakan sistem digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan data koleksi, sirkulasi buku, keanggotaan, dan pelaporan kegiatan perpustakaan secara terintegrasi dan berbasis daring. Dengan aplikasi ini, perpustakaan desa diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, Hj. Norhayati, SE., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa penguatan kapasitas SDM pengelola perpustakaan sangat penting di era digital saat ini.

“Transformasi perpustakaan berbasis digital tidak bisa dihindari. Aplikasi Simpusda adalah langkah awal untuk menjadikan perpustakaan desa lebih modern, profesional, dan terhubung dengan sistem perpustakaan daerah,” ujarnya.

Selama bimtek, peserta mendapatkan materi teknis tentang cara menginput data koleksi, registrasi anggota, manajemen peminjaman-pengembalian, hingga cara membuat laporan otomatis melalui aplikasi Simpusda. Sesi praktik langsung juga dilakukan agar peserta lebih memahami penggunaan sistem secara real-time.

Pengelola Perpustakaan Banua Pintar, Muhammad Nizar Arya, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti bimtek tersebut.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami lebih siap untuk mengelola perpustakaan secara digital dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat Desa Kapar,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan Tabalong berharap seluruh perpustakaan desa, termasuk Perpustakaan Banua Pintar, dapat segera menerapkan aplikasi Simpusda dan terus meningkatkan minat baca masyarakat melalui layanan yang lebih profesional dan inovatif.